LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
EKOSISTEM
MANGROVE SEBAGAI PELINDUNG ALAMI DI DESA SUNGAI DUA LAUT KECAMATAN SUNGAI LOBAN KABUPATEN TANAH BUMBU DAN PRAKTIK KERJA LAPANG DI DINAS
PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Oleh :
SUSRI ZULAENI
G1F109204
PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN
KELAUTAN
UNIVERSITAS LAMBUNG
MANGKURAT
BANJARBARU
2014
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
EKOSISTEM
MANGROVE SEBAGAI PELINDUNG ALAMI DI DESA SUNGAI DUA LAUT KECAMATAN SUNGAI LOBAN KABUPATEN TANAH BUMBU DAN PRAKTIK KERJA LAPANG DI DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Menyelesaikan Studi di Fakultas Perikanan dan Kelautan
Universitas Lambung Mangkurat
Banjarbaru
Oleh :
SUSRI ZULAENI
G1F109204
PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN
KELAUTAN
UNIVERSITAS LAMBUNG
MANGKURAT
BANJARBARU
2014
JUDUL : LAPORAN
KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT EKOSISTEM MANGROVE SEBAGAI PELINDUNG ALAMI DI DESA SUNGAI DUA LAUT KECAMATAN SUNGAI LOBAN KABUPATEN TANAH BUMBU DAN PRAKTIK KERJA LAPANG DI DINAS
PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
NAMA : SUSRI ZULAENI
NIM : G1F109204
JURUSAN : ILMU KELAUTAN
PROGRAM STUDI : ILMU KELAUTAN
Disetujui oleh:
TIM PEMBIMBING
BAHARUDDIN, S.Kel, M.Si
(Ketua)
YULIYANTO, S.T, M.Si
(Anggota)
Mengetahui:
Panitia Ujian Sarjana
Fakultas Perikanan dan Kelautan
Universitas Lambung Mangkurat
Ketua,
Ir. SJACHRADJAD FRAN, MP
NIP.
19521215 198003 1 001
|
Fakultas Perikanan dan Kelautan
Universitas Lambung Mangkurat
Dekan,
Ir. PAHMI ANSYARI, MS
NIP. 19641220 19903 1 002
|
RINGKASAN
Laporan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Ekosistem Mangrove Sebagai Pelindung
Alami Di Desa Sungai Dua Laut Kecamatan Sungai Loban
Kabupaten Tanah Bumbu Dan Praktik Kerja Lapang Di Dinas
Perikanan Dan Kelautan Provinsi Kalimantan Selatan
Perguruan
tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan Pendidikan Tinggi yang memiliki kewajiban
untuk menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan Pengabdian Kepada
Masyarakat (PKM) dan Praktik Kerja Lapang (PKL) adalah merupakan wujud yang
wajib diselenggarakan perguruan tinggi. Tujuan dari kegiantan PKM adalah Memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada
masyarakat dengan melakukan penyuluhan mengenai pentingnya ekosistem mangrove
sebagai pelindung alami.
sedangkan kegiatan PKL bertujuan untuk meningkatkan kapasitas keterampilan dan
pengalaman mahasiswa dalam dunia kerja, dengan melakukan penyusunan peraturan gubernur tentang
perlindungan dan pengelolaan terumbu karang di Kalimantan Selatan.
Kegiatan PKM dilaksanakan
di Desa Sungai Dua Laut Kecamatan Sungai Loban Kabupaten Tanah Bumbu, selam 10
Hari terhitung dari tanggal 02 – 11 April 2013. Metode yang digunakan terdiri
dari metode metode pengumpulan data, metode kerja dan metode analisis data.
Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, yaitu merupakan pengamatan yang teliti dan sistematis tentang suatu objek (Yusuf (2005). Metode kerja yang dilakukan adalah mengenai penyelesaian masalah dengan pendekatan menggunakan metode
penyuluhan tentang pentingnya ekosistem mangrove bagi lingkungan pesisir. Metode analisis data yang dilakukan adalah dengan metode deskriptif. Metode deskriptif merupakan salah
satu metode yang mendeskripsikan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai
fakta-fakta dan sifat populasi tertentu yang meliputi suatu kegiatan
pengumpulan data, penyusunan data dan penarikan berbagai kesimpulan
(Suryabrata, 1985).
Desa Sungai Dua Laut
Kecamatan Sungai Loban Kabupaten Tanah Bumbu, merupakan desa pesisir yang
berada 5 – 20 dpl Kondisinya beriklim tropis dengan kondisi angin dominan
dari arah barat (21,6%). Desa Sungai Dua Laut
memiliki dua ekosistem yaitu ekosistem mangrove dan ekosistem terumbu karang. Ekosistem mangrove
yang ada di Desa Sungai Dua Laut berada di sepanjang aliran sungai sampai
kemuara yang lebih di dominan oleh tumbuhan asosiasi seperti Waru sp, sebaliknya tumbuhan asli mangrove jumlahnya hanya sedikit. Jumlah
jenis mangrove yang dijumpai berkisar antara 2 hingga 3 jenis dengan zonasi
tipe mangrove muara, yaitu Rhizophora sp.
Avicennia sp. dan Nypa sp. Tipe terumbu karang di
Desa Sungai Dua Laut adalah tipe terumbu karang datar/gosong (patch reefs), Terumbu ini tumbuh dari
bawah ke atas sampai ke permukaan dan dalam kurun waktu geologis, membantu
pembentukan pulau datar.
Dari hasil kegiatan PKM dan PKL yang
telah praktikan lakukan, terdapat hal-hal
yang menjadi kendala dalam pelaksanaan kegiatan yang perlu untuk
dievaluasi. Kendala dalam kegiatan PKM adalah sulitnya mengumpulkan masyarakat
untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan serta pemahaman masyarakat tentang
perlindungan ekosistem mangrove yang masih kurang sehingga perlu adanya pihak
pemerintah melakukan penyuluhan tentang ekosistem mangrove lebih lanjut. Kendala dari praktek kerja lapang sendiri adalah waktu pelaksanaan yang singkat yaitu
hanya 20 hari masa aktif kerja dan data untuk penyusunan database dan profil
pulau-pulau tidak terstruktur sehingga menyulitkan praktikan dalam
mendiskripsikan profil pulau-pulau kecil dan dengan singkatnya waktu tersebut tugas yang praktikan lakukan tidak
terselesaikan seluruhnya.
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya praktikan dapat menyelesaikan
Laporan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat mengenai Ekosistem Mangrove
Sebagai Pelindung Alami di Desa Sungai Dua Laut Kecamatan Sungai Loban
Kabupaten Tanah Bumbu dan Praktik Kerja Lapang di Dinas Kelautan dan Perikanan
Provinsi Kalimantan Selatan.
Praktikan mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada tim pembimbing yaitu Bapak Baharuddin, S.Kel, M.Si
selaku ketua pembimbing dan Bapak Yuliyanto, ST, M.Si selaku anggota
pembimbing yang telah memberikan arahan serta bimbingan dalam pelaksanaan
kegiatan maupun dalam penyusunan laporan. Tak lupa pula praktikan menyampaikan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kepada :
1.
Bapak Dr. Ir. M. Ahsin Rifa’i, M.Si., selaku Ketua Program Studi Ilmu
Kelautan
2.
Seluruh Staf Dosen Program Studi Ilmu Kelautan yang telah banyak
memberikan ilmu dan pengetahuan kepada praktikan
3.
Ayah dan Ibu serta keluarga
tercinta yang senantiasa mendoakan, memberikan kasih sayang, bimbingan dan bantuan
yang tak terhingga baik moral maupun materil
4.
Rekan-rekan Tim PKM: Eko, Reza, Dilla dan Erik
yang telah banyak membantu selama kegiatan PKM, dan seluruh teman-teman
mahasiswa(i) Ilmu Kelautan yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu.
Praktikan menyadari bahwa laporan
kegiatan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik
yang membangun sangat diharapkan. Akhirnya praktikan berharap semoga laporan
kegiatan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi yang membacanya. Amin.
Banjarbaru,
Juni 2014
Susri
Zulaeni
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................... iii
RINGKASAN..................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR...................................................................................... vii
DAFTAR ISI..................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL.............................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................... xi
I.
PENDAHULUAN........................................................................................ 1
1.1
Latar Belakang........................................................................................ 1
1.2
Tujuan dan Kegunaan.............................................................................. 3
II.
METODE PRAKTIK.................................................................................. 4
2.1
Waktu dan Tempat.................................................................................. 4
2.2
Metode Pengumpulan data...................................................................... 6
2.2.1
Pengabdian Kepada Masyarakat
(PKM)....................................... 6
2.2.2
Praktek Kerja
Lapang (PKL)......................................................... 7
2.3
Metode Kerja........................................................................................... 8
2.3.1
Pengabdian
Kepada Masyarakat (PKM)....................................... 8
2.3.2
Praktek Kerja
Lapang (PKL)......................................................... 9
2.4
Metode
Analisis....................................................................................... 9
III. GAMBARAN UMUM LOKASI PKM.................................................... 10
3.1
Kondisi Fisik Wilayah........................................................................... 10
3.1.1
Batas Administrasi....................................................................... 10
3.1.2
Kondisi Angin.............................................................................. 10
3.1.3
Pasang Surut................................................................................ 11
3.1.4
Gelombang................................................................................... 12
3.1.5
Topografi dan Kedalaman........................................................... 13
3.1.6
Ekosistem
Pesisir.......................................................................... 13
A. Ekosistem Mangrove............................................................... 14
B. Ekosistem Terumbu Karang.................................................... 16
3.2
Kondisi Demografi Wilayah.................................................................. 16
3.2.1
Kependudukan............................................................................. 16
3.2.2
Sosial............................................................................................ 18
A. Budaya.................................................................................... 18
B. Kesehatan................................................................................ 18
3.2.3
Ekonomi....................................................................................... 19
A.. Mata Pencaharian................................................................... 19
B. Sumber Pendapatan Desa........................................................ 19
3.2.4
Sarana dan
Prasarana................................................................... 19
3.2.5
Kondisi Perikanan........................................................................ 21
A. Perikanan Budidaya................................................................ 21
B. Perikanan Tangkap.................................................................. 21
C. Industri Perikanan................................................................... 23
3.3
Isu dan Permasalahan Wilayah.............................................................. 24
3.3.1. Isu Lingkungan............................................................................ 28
3.3.2. Isu Perikanan............................................................................... 29
3.3.3. Isu Sosial ekonomi....................................................................... 30
3.3.4. Isu Sarana dan Prasarana............................................................. 30
3.3.5. Isu Kebijakan dan Program......................................................... 32
IV. GAMBARAN UMUM INSTANSI........................................................... 33
4.1
Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perikanan dan Kelautan
Provinsi Kalimantan Selatan 33
4.2
Visi dan Misi
Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalimantan Selatan 34
4.3 Struktur Organisasi Dinas Perikanan dan Kelautan
Provinsi
Kalimantan Selatan................................................................................ 35
4.4 Kegiatan Unit PKL............................................................................... 39
V.
HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................. 45
5.1
Kegiatan PKM....................................................................................... 45
5.1.1
Identifikasi Masalah..................................................................... 45
5.1.2
Program Kerja.............................................................................. 46
5.1.3
Pelaksanaan Program Kerja.......................................................... 47
5.1.4
Evaluasi........................................................................................ 54
5.2
Kegiatan PKL........................................................................................ 56
5.2.1
Prosedur Kerja............................................................................. 56
5.2.2
Hasil Kerja................................................................................... 58
5.2.3
Evaluasi........................................................................................ 60
VI. KESIMPULAN
DAN SARAN................................................................. 61
6.1
Kesimpulan............................................................................................ 62
6.2
Saran...................................................................................................... 63
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Jadwal
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas
Lambung Mangkurat Semester Genap 2011/2012.................... 4
Tabel 2.2 Data dan Informasi
yang dikumpulkan dalam kegiatan Pengabdian
Kepada Masyarakat di Desa Sungai dua Laut........................................................................ 7
Tabel 3.1. Konstanta Harmonik Pasang Surut di Perairan Bagian
Selatan (Laut Jawa) Kab. Tanah Bumbu 11
Tabel
3.2. Jumlah penduduk Desa Sungai Dua Laut ................................ 17
Tabel 3.3.
Jenis sarana dan rincian kondisi di Desa Sungai Dua Laut........ 20
Tabel 3.4. Identifikasi Isu dan Permasalahan di Desa Sungai
Dua Laut Kabupaten Tanah Bumbu 24
Tabel 4.1.
Kegiatan Program Pengembangan Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil 43
Tabel 5.1.
Program Kerja Utama Kegiatan PKM di Desa Sungai Dua Laut Kecamatan Sungai
Loban Kabupaten Tanah Bumbu......................................................... 49
Tabel 5.2. Program
Kerja Pendukung Kegiatan PKM di Desa Sungai Dua Laut Kecamatan Sungai Loban
Kabupaten tanah Bumbu.......................................................... 50
Tabel 5.3. Realisasi
program kerja Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) 51
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Peta Lokasi Kegiatan
Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Sungai Dua
Laut Kecamatan Sungai Loban ................................................... 5
Gambar 3.1. Windrose
Selama Tahun 2001-2011 di Daerah tanah Bumbu dan Sekitarnya 11
Gambar 3.2.... Biota
yang berasosiasi di Ekosistem Mangrove Desa Sungai Dua Laut Kecamatan Sungai
Loban................................................................................... 14
Gambar 3.3. Jenis
Mangrove di Desa Sungai Loban Kecamatan Sungai Loban 15
Gambar 3.4. Grafik
Jumlah Penduduk Desa Sungai Dua Laut Berdasarkan Umur 17
Gambar 3.5. Kondisi
Sosial Ekonomi dan Sarana jalan di Desa Sungai Dua Laut 21
Gambar 3.6. Alat
Tangkap yang digunakan Nelayan Desa Sungai dua Laut 22
Gambar 3.7. Hasil
Tangkapan Nelayan Desa Sungai Dua Laut............... 23
Gambar 3.8. Industri
Skala Rumah Tangga Berupa Pengepakan Daging Kepiting 24
Gambar 3.9. Kondisi
isu dan permasalahan di Desa Sungai Dua Laut.... 32
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Halaman
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang
Perguruan
tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan Pendidikan Tinggi. Perguruan
tinggi memiliki kewajiban untuk menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan kegiatan civitas akademika yang dapat dilakukan
oleh dosen dan mahasiswa yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
diterapkan untuk membantu memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan
kehidupan bangsa. Salah satu kewajiban mahasiswa ilmu kelautan sebelum
menyelesaikan studi adalah melaksanakan program PKM. PKM ini bertujuan
membina mahasiswa agar mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta
berjiwa penuh pengabdian dan memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap
masa depan bangsa dan negara dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan
Tinggi, melalui aplikasi dan pemanfaatan IPTEK kelautan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Wilayah pesisir merupakan daerah yang memilki potensi
yang cukup beragam, baik dari sektor perikanan, pertanian, peternakan, perkebunan
dan pariwisata yang dapat menunjang ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Akan
tetapi selain potensi tersebut terdapat juga berbagai permasalahan seperti
kerusakan lingkungan, sosial, ekonomi maupun sumberdaya manusianya.
|
Beberapa permasalahan di Desa Sungai Dua Laut, seperti
kerusakan lingkungan, lemahnya kesadaran masyarakat dalam mengelola serta
menjaga sumberdaya pesisir terutama wilayah yang memilki potensi ekosistem mangrove
yang bermanfaat dalam menjaga lingkungan pesisir. Hal ini tidak terlepas dari
minimnya perhatian pemerintah daerah dalam meningkatkan pengetahuan dan
pemahaman masyarakat dalam mengelola potensi yang ada di Desa Sungai Dua Laut.
Berdasarkan permasalahan yang ada di masyarakat, maka
program kerja yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan PKM di Desa Sungai Dua
Laut kecamatan Sungai Loban kabupaten Tanah Bumbu adalah meningkatkan pemahaman
terhadap masyarakat mengenai fungsi dan peranan ekosistem mangrove. Tujuannya
adalah memberikan pemahaman bagi masyarakat mengenai pentingnya ekosistem
mangrove sebagai pelindung alami.
Selain kegiatan PKM, mahasiswa Ilmu Kelautan juga wajib
melakukan Praktik Kerja Lapang (PKL) di suatu instansi atau perusahaan.
Kegiatan PKL ini adalah sebagai salah satu wujud dari tujuan Tri Dharma
Perguruan Tinggi yakni mengembangkan pendidikan, mahasiswa Ilmu Kelautan juga wajib
melakukan Praktik Kerja Lapang (PKL) di suatu instansi atau perusahaan. Tujuan
dari PKL ini adalah sebagai peningkatan
pengetahuan mahasiswa mengenai fungsi dari instansi atau perusahaan, dan
menambah pengetahuan dari segi proses prosedural kerja dalam dunia kerja di instansi
atau perusahaan.
Dalam rangka meningkatkan wawasan dan keterampilan dalam
dunia kerja, maka tempat PKL adalah di instansi Dinas Perikanan dan Kelautan
Provinsi Kalimantan Selatan pada unit Bidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
(KP3K). Unit bidang ini mempunyai tugas dalam melaksanakan perencanaan dan
pembangunan pemerintah daerah di bidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.
Di dalam pelaksanaan tugas-tugasnya diperlukan kemampuan pengetahuan dan
keterampilan yang cukup luas dalam bidang kelautan. Dalam hal ini juga, unit Bidang
KP3K berperan serta dalam penyusunan peraturan gubernur tentang perlindungan
dan pengelolaan terumbu karang di Kalimantan Selatan.
1.2.
Tujuan
dan Kegunaan
1.2.1. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya kegiatan Pengabdian
Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah :
1. Menggali isu dan permasalahan di Desa Sungai Dua
Laut.
2. Memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada
masyarakat dengan melakukan penyuluhan mengenai pentingnya ekosistem mangrove
sebagai pelindung alami.
3.
Memberikan pemahaman masyarakat
tentang peranan vegetasi mangrove di lahan tambak.
Tujuan dilaksanakan Praktik Kerja
Lapang (PKL) adalah :
1. Mengetahui tugas pokok dan fungsi dari Dinas
Kelautan dan Perikanan.
2. Mengetahui tugas pokok dan fungsi dari unit
Bidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil pada Dinas Perikanan dan Kelautan
Provinsi Kalimantan Selatan
3. Mengetahui prosedur kerja penyusunan peraturan
gubernur tentang perlindungan dan pengelolaan terumbu karang di Kalimantan
Selatan
2.2.1. Kegunaan
Kegunaan dari kegiatan praktik PKM ini adalah masyarakat
memperoleh sumbangsih, baik berupa
pikiran atau tindakan-tindakan dalam mengembangkan potensi yang ada di desa
tersebut khususnya potensi di bidang kelautan dan perikanan.
Sedangkan kegunaan dari kegiatan PKL ini diharapkan
dapat menambah wawasan dan pemahaman dalam dunia kerja bagi mahasiswa. selain
itu, kegiatan PKL ini akan memberikan data terbaru bagi instansi terkait.
BAB II
METODE
PRAKTIK
2.1. Waktu dan Tempat
Kegiatan Pengabdian Kepada
Masyarakat (PKM) dilaksanakan selama sepuluh
hari dimulai dari tanggal 2 April 2013 s/d 11 April 2013 dilaksanakan di Desa
Sungai Dua Laut Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, sedangkan
kegiatan Praktik Kerja Lapang (PKL) selama dua puluh hari masa kerja dimulai
dari tanggal 16 April 2013 s/d 17 Mei 2013 dilaksanakan di Dinas Kelautan dan
Perikanan Propinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru. Rincian jadwal kegiatan PKM
dan PKL disajikan pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1.
Jadwal Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas
Perikanan Universitas Lambung Mangkurat Semester Genap 2012/2013.
No.
|
Kegiatan
|
Waktu
|
A. Pra Praktik PKM dan PKL
|
||
1.
|
Rapat
Koordinasi Panitia PKM/PKL
|
27 Februari
2013
|
2.
|
Penetapan
pembimbing dan alokasi Desa mahasiswa
|
29 Februari – 7 Maret 2013
|
3
|
Penjajakan dan
pemilihan lokasi Desa tempat kegiatan PKM
|
7 Maret 2013
|
3.
|
Kuliah perbekalan
|
20 Maret 2013
|
4.
|
Penyusunan dan
konsultasi proposal kegiatan PKM
|
21 Maret
– 27 Maret 2013
|
5.
|
Penjilidan dan
distribusi proposal
|
28 –29 Maret
2013
|
B. Operasional Praktik PKM dan PKL
|
||
1.
|
Pengumpulan
data primer dan sekunder
|
1– 30 April 2013
|
2.
|
Realisasi
program mahasiswa di Desa
|
1– 30 April 2013
|
3.
|
Supervisi
|
2 – 29
April 2013
|
C. Pasca Praktik PKM dan PKL
|
||
1.
|
Penyusunan
laporan
|
1 Februari
– 20 Februari 2014
|
2.
|
Konsultasi
bersama pembimbing
|
20 Februari – 19April 2014
|
3.
|
Ujian,
perbaikan, penggandaan dan distribusi laporan
|
19 Maret – 5 Juni 2014
|
|
Gambar 2.1. Lokasi Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)
di Desa Sungai Dua Laut Kecamatan Sungai Loban
|
2.2.
Metode Pengumpulan Data
2.2.1. Pengabdian Kepada
Masyarakat (PKM)
Pengumpulan data yang dilakukan dalam
kegiatan PKM adalah dengan metode observasi dan wawancara. Metode observasi dan
wawancara digunakan untuk menggali isu
dan permasalahan yang ada di Desa Sungai Dua Laut.
Metode
observasi merupakan alat pengumpul data yang dilakukan dengan cara mengamati
dan mencatat gejala-gejala yang diselidiki (Narbuko 1997), sedangkan menurut
Yusuf (2005) observasi adalah merupakan pengamatan yang teliti dan sistematis
tentang suatu objek.
Wawancara adalah cara menghimpun
bahan-bahan keterangan yang dilaksanakan dengan melakukan tanya jawab lisan
secara sepihak. Berhadapan muka dan dengan arah serta tujuan yang telah di
tentukan (Sugiono, 1998).
Dalam rangka pengumpulan data,
dilakukan survei ke lapangan. Survei lapangan bertujuan untuk memperoleh data
primer maupun sekunder yang belum tersedia dalam rangka penyusunan program
kerja. Adapun jenis data yang akan dikumpulkan meliputi :
A.
Jenis Data Sekunder
Data sekunder yang akan dikumpulkan
meliputi kondisi fisik wilayah, hidro-oseanografi, kondisi ekologi, kondisi
sosial, ekonomi dan budaya.
a.
Kondisi fisik wilayah meliputi
geografis, administrasi, iklim dan cuaca dan
Hidro-oseanografi (pasang surut, angin dan gelombang).
b.
Kondisi ekologi menyangkut kondisi ekosistem pesisir (mangrove, terumbu karang,)
dan kondisi sumberdaya Pesisir (pencemaran, degradasi, isu dan masalah)
c.
Kondisi sosial, ekonomi, dan
budaya menyangkut kependudukan (jumlah
penduduk, budaya, adat istiadat) dan perekonomian (PAD, mata Pencaharian,
produksi dan pemasaran).
d.
Kondisi sarana
umum menyangkut infrastruktur (jalan, jembatan, alat telekomunikasi.
e.
Monografi desa
menyangkut penyusunan informasi dan basis data desa.
B.
Jenis Data Primer
Pengumpulan data primer merupakan kegiatan pengumpulan data yang
dilakukan secara sistematis melalui perekaman data meliputi observasi,
wawancara atau focus group discussion langsung
dari sumber utama (fenomena/objek yang diamati). Adapun pengklasifikasian jenis
data dalam kegiatan PKM disajikan dalam Tabel berikut.
Tabel 2.2.
Data dan informasi yang dikumpulkan dalam kegiatan
Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Sungai Dua Laut
Komponen Data
|
Jenis data
|
Sumber Data
|
Teknik Pengambilan
Data
|
|
Primer
|
Sekunder
|
|||
Kondisi Fisik Wilayah
|
||||
Geografis dan Administratif
|
Sekunder
|
Instansi , Diskanlut
|
Studi Pustaka
|
|
Topografi dan Kedalaman
|
Sekunder
|
Hasil Penelitian
|
Studi Pustaka
|
|
Iklim dan Cuaca
|
Sekunder
|
Hasil Penelitian
|
Studi Pustaka
|
|
Hidro-Oseanografi
|
||||
Pasut
|
Sekunder
|
Hasil Penelitian
|
Studi pustaka
|
|
Angin
dan Gelombang
|
Sekunder
|
Hasil Penelitian
|
Studi pustaka
|
|
Bio-Ekologi
|
||||
Kondisi
Ekosistem Pesisir (Mangrove, Terumbu Karang,)
|
Primer
|
Sekunder
|
Responden, Diskanlut, Instansi terkait
|
Wawancara, Observasi, Studi Pustaka
|
Kondisi
Sumberdaya Pesisir (pencemaran, degradasi, isu dan masalah)
|
Primer
|
Sekunder
|
Responden
|
Wawancara, Studi Pustaka
|
Sosial, Ekonomi dan Budaya
|
||||
Kependudukan
|
Primer
|
Sekunder
|
Responden, BPS, Instansi
|
Wawancara, Studi Pustaka
|
Budaya dan Adat Istiadat
|
Primer
|
Sekunder
|
Responden, BPS, Instansi
|
Wawancara, Studi Pustaka
|
Perekonomian
|
Primer
|
Sekunder
|
Responden, BPS, Instansi
|
Wawancara, Studi Pustaka
|
Sarana Umum
|
Primer
|
Sekunder
|
Responden, BPS, Instansi
|
Wawancara, Studi Pustaka
|
Monografi Desa
|
Primer
|
Sekunder
|
Responden, BPS, Instansi
|
Wawancara, Studi Pustaka
|
2.2.2.
Praktek Kerja Lapang (PKL)
Metode yang digunakan untuk pengumpulan data kegiatan PKL di Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi
Kalimantan Selatan pada unit Bidang
Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) adalah metode observasi.
Metode
observasi adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati
dan mencatat secara sistematis rangkaian kegiatan Dinas Perikanan dan Kelautan
Provinsi Kalimantan Selatan. Pengumpulan data ini difokuskan pada unit Bidang
Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.
2.3.
Metode Kerja
2.3.1. Pengabdian Kepada
Masyarakat (PKM)
Metode
kerja yang dilakukan dalam kegiatan PKM di Desa Sungai Dua Laut adalah mengenai
penyelesaian masalah dengan pendekatan menggunakan metode penyuluhan. Prinsip
dari penyuluhan di Desa Sungai Dua Laut ini adalah mengembangkan daya nalar dan
kreativitas masyarakat sehingga memberikan suatu keluaran yang diharapkan dapat
meningkatkan kapasitas masyarakat pesisir Desa Sungai Dua Laut terhadap
pentingnya ekosistem mangrove bagi lingkungan pesisir.
Menurut Amelia (2003), metode
penyuluhan merupakan salah satu bentuk pendidikan non formal, adapun kegiatan
penyuluhan dapat dilakukan secara mimbar sarasehan, latihan, kunjungan dan
sebagainya. Penyuluhan ini bertujuan
untuk menambah wawasan dan pemahaman untuk pengembangan sumberdaya manusia.
Metode penyuluhan yang disampaikan
yaitu dengan komunikasi langsung. Masyarakat desa dikumpulkan kemudian
diberikan pengetahuan tentang bagaimana pentingnya ekosistem mangrove sebagai
pelindung alami, fungsi dan peranan mangrove serta metode penanaman mangrove
itu sendiri. Dengan adanya penyuluhan diharapakan dapat memberikan pemecahan
masalah sehingga tujuan dari penyuluhan ini tercapai.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam
penyuluhan ini adalah :
1. Mengumpulkan masyarakat Desa Sungai Dua Laut
2. Menjelaskan maksud dan tujuan dari PKM
3. Menjelaskan pengertian mangrove kepada masyarakat
4. Menjelaskan pengertian perananan dan fungsi mangrove
5. Menjelaskan teknik penanaman Mangrove dengan teknik Apo
6. Menjelaskan penanaman mangrove di lahan tambak
2.3.2. Praktek Kerja Lapang (PKL)
Metode
kerja yang
dilakukan dalam PKL meliputi metode pendekatan partisipasi. Metode pendekatan partisipatif ini dalam bentuk kerja nyata
yaitu partisipatif tenaga dan keterampilan. Bentuk partisipatif tenaga adalah
praktikan ikut serta dalam
tiap tahapan proses kegiatan yang dilaksanakan di unit Bidang KP3K.
Tujuannya untuk mengetahui tugas pokok dan
fungsi dari unit Bidang KP3K di Dinas Perikanan dan Kelautan
Provinsi Kalimantan Selatan. sedangkan partisipatif keterampilan yaitu dengan
memberikan sumbangsih berupa keterampilan yang praktikan miliki dalam
pelaksanaan kegiatan PKL.
2.4.
Metode Analisis
Metode analisis yang dilakukan adalah
dengan metode deskriptif. Metode deskriptif merupakan salah
satu metode yang mendeskripsikan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai
fakta-fakta dan sifat populasi tertentu yang meliputi suatu kegiatan
pengumpulan data, penyusunan data dan penarikan berbagai kesimpulan
(Suryabrata, 1985).