Rabu, 11 Juni 2014

LAPORAN PENGABDIAN


LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
EKOSISTEM MANGROVE SEBAGAI PELINDUNG ALAMI DI DESA SUNGAI DUA LAUT KECAMATAN SUNGAI LOBAN KABUPATEN TANAH BUMBU  DAN  PRAKTIK KERJA LAPANG DI DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN










Oleh  :
SUSRI ZULAENI
G1F109204








PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2014
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
EKOSISTEM MANGROVE SEBAGAI PELINDUNG ALAMI DI DESA SUNGAI DUA LAUT KECAMATAN SUNGAI LOBAN KABUPATEN TANAH BUMBU  DAN  PRAKTIK KERJA LAPANG DI DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN





Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Menyelesaikan Studi di Fakultas Perikanan dan Kelautan

Universitas Lambung Mangkurat
Banjarbaru


Oleh  :
SUSRI ZULAENI
G1F109204








PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2014
JUDUL                         :  LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT EKOSISTEM MANGROVE SEBAGAI PELINDUNG ALAMI DI DESA SUNGAI DUA LAUT  KECAMATAN SUNGAI LOBAN KABUPATEN TANAH BUMBU DAN PRAKTIK KERJA LAPANG DI DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN       

NAMA                          :  SUSRI ZULAENI
NIM                               :  G1F109204
JURUSAN                    :  ILMU KELAUTAN
PROGRAM STUDI    :  ILMU KELAUTAN
Disetujui oleh:
TIM PEMBIMBING
BAHARUDDIN, S.Kel, M.Si
(Ketua)
YULIYANTO, S.T, M.Si
 (Anggota)
Mengetahui:
Panitia Ujian Sarjana          
Fakultas Perikanan dan Kelautan
Universitas Lambung Mangkurat
Ketua,





Ir. SJACHRADJAD FRAN, MP                    
NIP. 19521215 198003 1 001                     

Fakultas Perikanan dan Kelautan                        
Universitas Lambung Mangkurat 
Dekan,





Ir. PAHMI ANSYARI, MS
NIP. 19641220 19903 1 002
RINGKASAN
Laporan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Ekosistem Mangrove Sebagai Pelindung Alami Di Desa Sungai Dua Laut Kecamatan Sungai Loban Kabupaten Tanah Bumbu Dan Praktik Kerja Lapang Di Dinas Perikanan Dan Kelautan Provinsi Kalimantan Selatan
Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan Pendidikan Tinggi yang memiliki kewajiban untuk menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dan Praktik Kerja Lapang (PKL) adalah merupakan wujud yang wajib diselenggarakan perguruan tinggi. Tujuan dari kegiantan PKM adalah Memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat dengan melakukan penyuluhan mengenai pentingnya ekosistem mangrove sebagai pelindung alami. sedangkan kegiatan PKL bertujuan untuk meningkatkan kapasitas keterampilan dan pengalaman mahasiswa dalam dunia kerja, dengan melakukan penyusunan peraturan gubernur tentang perlindungan dan pengelolaan terumbu karang di Kalimantan Selatan.
Kegiatan PKM dilaksanakan di Desa Sungai Dua Laut Kecamatan Sungai Loban Kabupaten Tanah Bumbu, selam 10 Hari terhitung dari tanggal 02 – 11 April 2013. Metode yang digunakan terdiri dari metode metode pengumpulan data, metode kerja dan metode analisis data. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, yaitu merupakan pengamatan yang teliti dan sistematis tentang suatu objek (Yusuf (2005). Metode kerja yang dilakukan adalah mengenai penyelesaian masalah dengan pendekatan menggunakan metode penyuluhan tentang pentingnya ekosistem mangrove bagi lingkungan pesisir. Metode analisis data yang dilakukan adalah dengan metode deskriptif. Metode deskriptif merupakan salah satu metode yang mendeskripsikan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat populasi tertentu yang meliputi suatu kegiatan pengumpulan data, penyusunan data dan penarikan berbagai kesimpulan (Suryabrata, 1985).
Desa Sungai Dua Laut Kecamatan Sungai Loban Kabupaten Tanah Bumbu, merupakan desa pesisir yang berada 5 – 20 dpl  Kondisinya  beriklim tropis dengan kondisi angin dominan dari arah barat (21,6%). Desa Sungai Dua Laut memiliki dua ekosistem yaitu ekosistem mangrove dan ekosistem terumbu karang. Ekosistem mangrove yang ada di Desa Sungai Dua Laut berada di sepanjang aliran sungai sampai kemuara yang lebih di dominan oleh tumbuhan asosiasi seperti Waru sp, sebaliknya tumbuhan asli mangrove jumlahnya hanya sedikit. Jumlah jenis mangrove yang dijumpai berkisar antara 2 hingga 3 jenis dengan zonasi tipe mangrove muara, yaitu Rhizophora sp. Avicennia sp. dan Nypa sp. Tipe terumbu karang di Desa Sungai Dua Laut adalah tipe terumbu karang datar/gosong (patch reefs), Terumbu ini tumbuh dari bawah ke atas sampai ke permukaan dan dalam kurun waktu geologis, membantu pembentukan pulau datar.
Pelaksanaan kegiatan PKM dilakukan dengan melakukan penyuluhan tentang pentingnya ekosistem mangrove sebagai pelindung alami kepada masyarakat. kegiatan ini berjalan lanjar dengan peserta yang hadir sebanyak 16 orang, yang terdiri sekretaris desa, para kaur, ketua dan wakil RT, Pokmaswas serta nelayan. Dalam penyampaian materi kepada masyarakat dan aparatur desa secara keseluruhan cukup baik. Hal ini terlihat dari respon masyarakat saat sesi tanya jawab mengenai pengertian ekosistem mangrove menurut pemikiran mereka sendiri. Adapun materi yang disampaikan, yaitu terdiri dari Pengertian dari mangrove serta manfaatnya, Menjelaskan fungsi dan peranan mangrove baik secara fisik, ekologi dan ekonomi, Sistem penanaman mangrove dengan metode Apo, Penanaman Mangrove pada Lahan Tambak.
Kegiatan PKL dilaksanakan pada unit Bidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil di Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalimantan Selatan selama 20 hari masa aktif kerja terhitung dari tanggal 16 April – 17 Mei 2013. Metode yang dilakukan adalah observasi, partisipatif dan deskriftif.
Unit Bidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil merupakan bidang yang mempunyai tugas-tugas dalam melaksanakan kebijakan dibidang Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil, koordinasi dan sinkronisasi pemberdayaan masyarakat Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, pengembangan, pengelolaan, penataan ruang Pesisir Laut dan Pulau-Pulau Kecil serta konservasi perairan laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Bidang ini memiliki sub bidang organisasi diantaranya Seksi Konservasi dan Pulau-Pulau Kecil yang bertugas dalam pelaksanaan bimbingan dan pengembangan pelaksanaan konservasi pesisir, laut dan pulau-pulau kecil, penyusunan zona dan tata ruang perairan laut, Seksi Pengelolaan dan Pengembangan Pesisir, Laut dan Pulau-Pulau Kecil, bertugas dalam pelaksanaan bimbingan dan petunjuk teknis pengelolaan dan pengembangan wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, termasuk sumberdaya alam diwilayah laut kewenangan provinsi, dan yang terakhir Seksi Pemberdayaan Lingkungan dan Masyarakat Pesisir dan Laut., bertugas melaksanakan kerja sama pembinaan dan bimbingan teknis pemberdayaam lingkungan dan masyarakat pesisir dan laut.
Dalam pelaksanaan kegiatan PKL di unit Bidang  Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, hal yang dilakukan adalah menyusun Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Terumbu Karang di Kalimantan Selatan. Penyusunan peraturan ini mengacu pada peraturan daerah tentang perlindungan dan pengelolaan terumbu karang di Kalimantan Selatan. Penyusunan tersebut meliputi 19 bab. Selain itu kegiatan yang dilakukan lainnya ialah menyusun data base, hal yang paling penting adalah mengenai bentuk format penyusunan. Format penyusunan yang dilakukan adalah dengan membuat tabulasi dan narasi deskripsi objek kegiatan, dengan memasukkan gambaran tentang demografi pulau.
Dari hasil kegiatan PKM dan PKL yang telah praktikan lakukan, terdapat hal-hal  yang menjadi kendala dalam pelaksanaan kegiatan yang perlu untuk dievaluasi. Kendala dalam kegiatan PKM adalah sulitnya mengumpulkan masyarakat untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan serta pemahaman masyarakat tentang perlindungan ekosistem mangrove yang masih kurang sehingga perlu adanya pihak pemerintah melakukan penyuluhan tentang ekosistem mangrove lebih lanjut. Kendala dari praktek kerja lapang sendiri adalah waktu pelaksanaan yang singkat yaitu hanya 20 hari masa aktif kerja dan data untuk penyusunan database dan profil pulau-pulau tidak terstruktur sehingga menyulitkan praktikan dalam mendiskripsikan profil pulau-pulau kecil dan dengan singkatnya waktu tersebut tugas yang praktikan lakukan tidak terselesaikan seluruhnya.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan  rahmat-Nya praktikan dapat menyelesaikan Laporan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat mengenai Ekosistem Mangrove Sebagai Pelindung Alami di Desa Sungai Dua Laut Kecamatan Sungai Loban Kabupaten Tanah Bumbu dan Praktik Kerja Lapang di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan.
Praktikan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim pembimbing yaitu Bapak Baharuddin, S.Kel, M.Si selaku ketua pembimbing dan Bapak Yuliyanto, ST, M.Si selaku anggota pembimbing yang telah memberikan arahan serta bimbingan dalam pelaksanaan kegiatan maupun dalam penyusunan laporan. Tak lupa pula praktikan menyampaikan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kepada :
1.      Bapak Dr. Ir. M. Ahsin Rifa’i, M.Si., selaku Ketua Program Studi Ilmu Kelautan
2.      Seluruh Staf Dosen Program Studi Ilmu Kelautan yang telah banyak memberikan ilmu dan pengetahuan kepada praktikan
3.      Ayah dan Ibu serta keluarga tercinta yang senantiasa mendoakan, memberikan kasih sayang, bimbingan dan bantuan yang tak terhingga baik moral maupun materil
4.      Rekan-rekan Tim PKM: Eko, Reza, Dilla dan Erik yang telah banyak membantu selama kegiatan PKM, dan seluruh teman-teman mahasiswa(i) Ilmu Kelautan yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu.
Praktikan menyadari bahwa laporan kegiatan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan. Akhirnya praktikan berharap semoga laporan kegiatan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi yang membacanya. Amin.

 Banjarbaru,       Juni 2014

Susri Zulaeni

DAFTAR ISI
Halaman

LEMBAR PENGESAHAN............................................................................... iii
RINGKASAN..................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR...................................................................................... vii
DAFTAR ISI..................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL.............................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... x 
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................... xi
I.         PENDAHULUAN........................................................................................ 1
1.1     Latar Belakang........................................................................................ 1
1.2     Tujuan dan Kegunaan.............................................................................. 3
II.      METODE PRAKTIK.................................................................................. 4
2.1     Waktu dan Tempat.................................................................................. 4
2.2     Metode Pengumpulan data...................................................................... 6
2.2.1   Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)....................................... 6
2.2.2   Praktek Kerja Lapang (PKL)......................................................... 7
2.3     Metode Kerja........................................................................................... 8
2.3.1   Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)....................................... 8
2.3.2   Praktek Kerja Lapang (PKL)......................................................... 9
2.4     Metode Analisis....................................................................................... 9
III.   GAMBARAN UMUM LOKASI PKM.................................................... 10
3.1     Kondisi Fisik Wilayah........................................................................... 10
3.1.1   Batas Administrasi....................................................................... 10
3.1.2   Kondisi Angin.............................................................................. 10
3.1.3   Pasang Surut................................................................................ 11
3.1.4   Gelombang................................................................................... 12
3.1.5   Topografi dan Kedalaman........................................................... 13
3.1.6   Ekosistem Pesisir.......................................................................... 13
A. Ekosistem Mangrove............................................................... 14
B. Ekosistem Terumbu Karang.................................................... 16
3.2     Kondisi Demografi Wilayah.................................................................. 16
3.2.1   Kependudukan............................................................................. 16
3.2.2   Sosial............................................................................................ 18
A. Budaya.................................................................................... 18
B. Kesehatan................................................................................ 18
3.2.3   Ekonomi....................................................................................... 19
A.. Mata Pencaharian................................................................... 19
B. Sumber Pendapatan Desa........................................................ 19
3.2.4   Sarana dan Prasarana................................................................... 19
3.2.5   Kondisi Perikanan........................................................................ 21
A. Perikanan Budidaya................................................................ 21
B. Perikanan Tangkap.................................................................. 21
C. Industri Perikanan................................................................... 23
3.3     Isu dan Permasalahan Wilayah.............................................................. 24
3.3.1. Isu Lingkungan............................................................................ 28
3.3.2. Isu Perikanan............................................................................... 29
3.3.3. Isu Sosial ekonomi....................................................................... 30
3.3.4. Isu Sarana dan Prasarana............................................................. 30
3.3.5. Isu Kebijakan dan Program......................................................... 32
IV.   GAMBARAN UMUM INSTANSI........................................................... 33
4.1     Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalimantan Selatan                   33
4.2     Visi dan Misi Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalimantan  Selatan                        34
4.3     Struktur Organisasi Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi
Kalimantan Selatan................................................................................ 35
4.4     Kegiatan Unit PKL............................................................................... 39
V.      HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................. 45
5.1     Kegiatan PKM....................................................................................... 45
5.1.1   Identifikasi Masalah..................................................................... 45
5.1.2   Program Kerja.............................................................................. 46
5.1.3   Pelaksanaan Program Kerja.......................................................... 47
5.1.4   Evaluasi........................................................................................ 54
5.2     Kegiatan PKL........................................................................................ 56
5.2.1   Prosedur Kerja............................................................................. 56
5.2.2   Hasil Kerja................................................................................... 58
5.2.3   Evaluasi........................................................................................ 60
VI.   KESIMPULAN DAN SARAN................................................................. 61
6.1     Kesimpulan............................................................................................ 62
6.2     Saran...................................................................................................... 63
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN






















DAFTAR  TABEL
                                                                                                                     Halaman
Tabel 2.1.   Jadwal Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat Semester Genap 2011/2012....................        4
Tabel 2.2    Data dan Informasi yang dikumpulkan dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Sungai dua Laut........................................................................        7
Tabel 3.1.   Konstanta Harmonik Pasang Surut di Perairan Bagian Selatan (Laut Jawa) Kab. Tanah Bumbu         11
Tabel 3.2.   Jumlah penduduk Desa Sungai Dua Laut ................................      17
Tabel 3.3.  Jenis sarana dan rincian kondisi di Desa Sungai Dua Laut........      20
Tabel 3.4.   Identifikasi Isu dan Permasalahan di Desa Sungai Dua Laut Kabupaten Tanah Bumbu             24
Tabel 4.1.   Kegiatan Program Pengembangan Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil                   43
Tabel 5.1.   Program Kerja Utama Kegiatan PKM di Desa Sungai Dua Laut Kecamatan Sungai Loban Kabupaten Tanah Bumbu.........................................................     49
Tabel 5.2.   Program Kerja Pendukung Kegiatan PKM di Desa Sungai Dua Laut Kecamatan Sungai Loban Kabupaten tanah Bumbu..........................................................      50
Tabel 5.3.   Realisasi program kerja Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)           51














DAFTAR  GAMBAR
                                                                                                                     Halaman
Gambar 2.1.    Peta Lokasi Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Sungai Dua Laut Kecamatan Sungai Loban ...................................................        5
Gambar 3.1.    Windrose Selama Tahun 2001-2011 di Daerah tanah Bumbu dan Sekitarnya                       11
Gambar 3.2.... Biota yang berasosiasi di Ekosistem Mangrove Desa Sungai Dua Laut Kecamatan Sungai Loban...................................................................................      14
Gambar 3.3.    Jenis Mangrove di Desa Sungai Loban Kecamatan Sungai Loban                 15
Gambar 3.4.    Grafik Jumlah Penduduk Desa Sungai Dua Laut Berdasarkan Umur                        17
Gambar 3.5.    Kondisi Sosial Ekonomi dan Sarana jalan di Desa Sungai Dua Laut             21
Gambar 3.6.    Alat Tangkap yang digunakan Nelayan Desa Sungai dua Laut          22
Gambar 3.7.    Hasil Tangkapan Nelayan Desa Sungai Dua Laut...............      23
Gambar 3.8.    Industri Skala Rumah Tangga Berupa Pengepakan Daging Kepiting                        24
Gambar 3.9.    Kondisi isu dan permasalahan di Desa Sungai Dua Laut....      32
Gambar 4.1. .. Struktur Organisasi Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalimantan Selatan                  37
Gambar 4.2.... Presentasi Jumlah Pegawai Dinas dan UPTD Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalimantan Selatan .................................................................................      38
Gambar 4.3.... Struktur Organisasi Bidang Kelautan, Pesisir, Pulau-Pulau Kecil      44
Gambar 5.1.... Kegiatan penyuluhan tentang pentingnya ekosistem mangrove sebagai pelindung alami      .......................................................................................... 48
Gambar 5.2. Berbagai kegiatan pendukung yang dilakukan di Desa Sungai Dua Laut                     54
Gambar 5.3.... Kegiatan Pelatihan Penyadaran Masyarakat dalam Upaya Mitigasi Bencana Dan Adaptasi Perubahan Iklim...................................................................      59





DAFTAR  LAMPIRAN
Nomor                                                                                                           Halaman
Lampiran 1.    Frekuensi dan presentasi angin maksimum selama tahun 2001 – 2011             64
Lampiran 2.    Peraturan gubernur tentang perlindungan dan pengelolaan terumbu karang di Kalimantan Selatan....................................................................................          64
Lampiran 3.    Foto-Foto Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Sungai Dua Laut Kecamatan Sungai Loban Kabupaten Tanah Bumbu dan Praktek Kerja Lapang di Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalimantan Selatan...................................          87            
Lampiran 4.    Bahan Penyuluhan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Sungai Dua Laut Kecamatan Sungai Loban Kabupaten Tanah Bumbu.............          97
Lampiran 5.    Catatan harian kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Sungai Dua Laut Kecamatan Sungai Loban Kabupaten Tanah Bumbu................................          42
Lampiran 6.    Cacatan harian kegiatan Praktik Kerja Lapang di Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalimantan Selatan.................................................................          46
Lampiran 7.    Daftar hadir peserta sosialisasi tentang pentingnya ekosistem mangrove sebagai pelindung alami........................................................................................          52













BAB I
PENDAHULUAN
1.1.       Latar Belakang
Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan Pendidikan Tinggi. Perguruan tinggi memiliki kewajiban untuk menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan kegiatan civitas akademika yang dapat dilakukan oleh dosen dan mahasiswa yang  memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diterapkan untuk membantu memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Salah satu kewajiban mahasiswa ilmu kelautan sebelum menyelesaikan studi adalah melaksanakan program PKM. PKM ini bertujuan membina mahasiswa agar mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta berjiwa penuh pengabdian dan memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap masa depan bangsa dan negara dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, melalui aplikasi dan pemanfaatan IPTEK kelautan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Wilayah pesisir merupakan daerah yang memilki potensi yang cukup beragam, baik dari sektor perikanan, pertanian, peternakan, perkebunan dan pariwisata yang dapat menunjang ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Akan tetapi selain potensi tersebut terdapat juga berbagai permasalahan seperti kerusakan lingkungan, sosial, ekonomi maupun sumberdaya manusianya.
1
 
Salah satu daerah yang memiliki potensi adalah Desa Sungai Dua Laut. Berdasarkan studi pendahuluan, Desa Sungai Dua Laut memiliki potensi sumberdaya diantaranya potensi wilayah pesisir, perikanan tangkap, budidaya tambak, industri, pertanian, perkebunan, peternakan dan wisata pantai. Sebagian besar mata pencaharian masyarakat adalah nelayan dengan komoditas perikanan tangkap adalah kepiting, udang, dan ikan. Selain sebagai nelayan, ada sebagian masyarakat yang bekerja dan mengolah perkebunan karet.
Beberapa permasalahan di Desa Sungai Dua Laut, seperti kerusakan lingkungan, lemahnya kesadaran masyarakat dalam mengelola serta menjaga sumberdaya pesisir terutama wilayah yang memilki potensi ekosistem mangrove yang bermanfaat dalam menjaga lingkungan pesisir. Hal ini tidak terlepas dari minimnya perhatian pemerintah daerah dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat dalam mengelola potensi yang ada di Desa Sungai Dua Laut.
Berdasarkan permasalahan yang ada di masyarakat, maka program kerja yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan PKM di Desa Sungai Dua Laut kecamatan Sungai Loban kabupaten Tanah Bumbu adalah meningkatkan pemahaman terhadap masyarakat mengenai fungsi dan peranan ekosistem mangrove. Tujuannya adalah memberikan pemahaman bagi masyarakat mengenai pentingnya ekosistem mangrove sebagai pelindung alami.
Selain kegiatan PKM, mahasiswa Ilmu Kelautan juga wajib melakukan Praktik Kerja Lapang (PKL) di suatu instansi atau perusahaan. Kegiatan PKL ini adalah sebagai salah satu wujud dari tujuan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni mengembangkan pendidikan, mahasiswa Ilmu Kelautan juga wajib melakukan Praktik Kerja Lapang (PKL) di suatu instansi atau perusahaan. Tujuan dari PKL  ini adalah sebagai peningkatan pengetahuan mahasiswa mengenai fungsi dari instansi atau perusahaan, dan menambah pengetahuan dari segi proses prosedural kerja dalam dunia kerja di instansi atau perusahaan.
Dalam rangka meningkatkan wawasan dan keterampilan dalam dunia kerja, maka tempat PKL adalah di instansi Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalimantan Selatan pada unit Bidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K). Unit bidang ini mempunyai tugas dalam melaksanakan perencanaan dan pembangunan pemerintah daerah di bidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Di dalam pelaksanaan tugas-tugasnya diperlukan kemampuan pengetahuan dan keterampilan yang cukup luas dalam bidang kelautan. Dalam hal ini juga, unit Bidang KP3K berperan serta dalam penyusunan peraturan gubernur tentang perlindungan dan pengelolaan terumbu karang di Kalimantan Selatan.


1.2.            Tujuan dan Kegunaan
1.2.1.      Tujuan
Tujuan dilaksanakannya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah :
1.      Menggali isu dan permasalahan di Desa Sungai Dua Laut.
2.      Memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat dengan melakukan penyuluhan mengenai pentingnya ekosistem mangrove sebagai pelindung alami.
3.      Memberikan pemahaman masyarakat tentang peranan vegetasi mangrove di lahan tambak.
Tujuan dilaksanakan Praktik Kerja Lapang (PKL) adalah :
1.      Mengetahui tugas pokok dan fungsi dari Dinas Kelautan dan Perikanan.
2.      Mengetahui tugas pokok dan fungsi dari unit Bidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil pada Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalimantan Selatan
3.      Mengetahui prosedur kerja penyusunan peraturan gubernur tentang perlindungan dan pengelolaan terumbu karang di Kalimantan Selatan
2.2.1.      Kegunaan
Kegunaan dari kegiatan praktik PKM ini adalah masyarakat memperoleh  sumbangsih, baik berupa pikiran atau tindakan-tindakan dalam mengembangkan potensi yang ada di desa tersebut khususnya potensi di bidang kelautan dan perikanan.
Sedangkan kegunaan dari kegiatan PKL ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pemahaman dalam dunia kerja bagi mahasiswa. selain itu, kegiatan PKL ini akan memberikan data terbaru bagi instansi terkait.





BAB II
                                                METODE PRAKTIK
2.1.       Waktu dan Tempat
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dilaksanakan selama sepuluh hari dimulai dari tanggal 2 April 2013 s/d 11 April 2013 dilaksanakan di Desa Sungai Dua Laut Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, sedangkan kegiatan Praktik Kerja Lapang (PKL) selama dua puluh hari masa kerja dimulai dari tanggal 16 April 2013 s/d 17 Mei 2013 dilaksanakan di Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru. Rincian jadwal kegiatan PKM dan PKL disajikan pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1.     Jadwal Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Perikanan Universitas Lambung Mangkurat Semester Genap 2012/2013.
No.
Kegiatan
Waktu
A. Pra Praktik PKM dan PKL
1.
Rapat Koordinasi Panitia PKM/PKL
27 Februari  2013
2.
Penetapan pembimbing dan alokasi Desa mahasiswa
29 Februari – 7 Maret  2013
3
Penjajakan dan pemilihan lokasi Desa tempat kegiatan PKM
7 Maret 2013
3.
Kuliah perbekalan
20 Maret 2013
4.
Penyusunan dan konsultasi proposal kegiatan PKM
21 Maret  – 27 Maret 2013
5.
Penjilidan dan distribusi proposal
28 –29 Maret  2013
B. Operasional Praktik PKM dan PKL
1.
Pengumpulan data primer dan sekunder
1– 30 April 2013
2.
Realisasi program mahasiswa di Desa
1– 30 April 2013
3.
Supervisi
2 – 29  April 2013
C. Pasca Praktik PKM dan PKL
1.
Penyusunan laporan
1 Februari  20 Februari 2014
2.
Konsultasi bersama pembimbing
20 Februari – 19April 2014
3.
Ujian, perbaikan, penggandaan dan distribusi laporan
19 Maret – 5 Juni 2014
4
 


Description: D:\SEMESTER 8\PKM NCUS\Laporan PKM\petalokasi_ncus234.jpg
Gambar 2.1. Lokasi Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Sungai Dua Laut Kecamatan Sungai Loban
4
 


2.2.       Metode Pengumpulan Data
2.2.1. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)
Pengumpulan data yang dilakukan dalam kegiatan PKM adalah dengan metode observasi dan wawancara. Metode observasi dan wawancara digunakan  untuk menggali isu dan permasalahan yang ada di Desa Sungai Dua Laut.
Metode observasi merupakan alat pengumpul data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat gejala-gejala yang diselidiki (Narbuko 1997), sedangkan menurut Yusuf (2005) observasi adalah merupakan pengamatan yang teliti dan sistematis tentang suatu objek.
Wawancara adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang dilaksanakan dengan melakukan tanya jawab lisan secara sepihak. Berhadapan muka dan dengan arah serta tujuan yang telah di tentukan (Sugiono, 1998).
Dalam rangka pengumpulan data, dilakukan survei ke lapangan. Survei lapangan bertujuan untuk memperoleh data primer maupun sekunder yang belum tersedia dalam rangka penyusunan program kerja. Adapun jenis data yang akan dikumpulkan meliputi :
A.           Jenis Data Sekunder
Data sekunder yang akan dikumpulkan meliputi kondisi fisik wilayah, hidro-oseanografi, kondisi ekologi, kondisi sosial, ekonomi dan budaya.
a.    Kondisi fisik wilayah meliputi geografis, administrasi, iklim dan cuaca dan  Hidro-oseanografi (pasang surut, angin dan gelombang).
b.    Kondisi ekologi menyangkut kondisi ekosistem pesisir (mangrove, terumbu karang,) dan kondisi sumberdaya Pesisir (pencemaran, degradasi, isu dan masalah)
c.    Kondisi sosial, ekonomi, dan budaya menyangkut kependudukan (jumlah penduduk, budaya, adat istiadat) dan perekonomian (PAD, mata Pencaharian, produksi dan pemasaran).
d.   Kondisi sarana umum menyangkut infrastruktur (jalan, jembatan, alat telekomunikasi.
e.    Monografi desa menyangkut penyusunan informasi dan basis data desa.

B.            Jenis Data Primer
Pengumpulan data primer merupakan kegiatan pengumpulan data yang dilakukan secara sistematis melalui perekaman data meliputi observasi, wawancara atau focus group discussion langsung dari sumber utama (fenomena/objek yang diamati). Adapun pengklasifikasian jenis data dalam kegiatan PKM disajikan dalam Tabel berikut.
Tabel 2.2.     Data dan informasi yang dikumpulkan dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Sungai Dua Laut
Komponen Data
Jenis data
Sumber Data
Teknik Pengambilan Data
Primer
Sekunder
Kondisi Fisik Wilayah
Geografis dan Administratif

Sekunder
Instansi , Diskanlut
Studi Pustaka
Topografi dan Kedalaman

Sekunder
Hasil Penelitian
Studi Pustaka
Iklim dan Cuaca

Sekunder
Hasil Penelitian
Studi Pustaka
Hidro-Oseanografi
Pasut

Sekunder
Hasil Penelitian
Studi pustaka
Angin dan Gelombang

Sekunder
Hasil Penelitian
Studi pustaka
Bio-Ekologi
Kondisi Ekosistem Pesisir (Mangrove, Terumbu Karang,)
Primer
Sekunder
Responden, Diskanlut, Instansi terkait
Wawancara, Observasi, Studi Pustaka
Kondisi Sumberdaya Pesisir (pencemaran, degradasi, isu dan masalah)
Primer
Sekunder
Responden
Wawancara, Studi Pustaka
Sosial, Ekonomi dan Budaya
Kependudukan
Primer
Sekunder
Responden, BPS, Instansi
Wawancara, Studi Pustaka
Budaya dan Adat Istiadat
Primer
Sekunder
Responden, BPS, Instansi
Wawancara, Studi Pustaka
Perekonomian
Primer
Sekunder
Responden, BPS, Instansi
Wawancara, Studi Pustaka
Sarana Umum
Primer
Sekunder
Responden, BPS, Instansi
Wawancara, Studi Pustaka
Monografi Desa
Primer
Sekunder
Responden, BPS, Instansi
Wawancara, Studi Pustaka
2.2.2. Praktek Kerja Lapang (PKL)
Metode yang digunakan untuk pengumpulan data kegiatan PKL di Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalimantan Selatan pada unit Bidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) adalah metode observasi.
Metode observasi adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematis rangkaian kegiatan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalimantan Selatan. Pengumpulan data ini difokuskan pada unit Bidang Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.
2.3.       Metode Kerja
2.3.1. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)
Metode kerja yang dilakukan dalam kegiatan PKM di Desa Sungai Dua Laut adalah mengenai penyelesaian masalah dengan pendekatan menggunakan metode penyuluhan. Prinsip dari penyuluhan di Desa Sungai Dua Laut ini adalah mengembangkan daya nalar dan kreativitas masyarakat sehingga memberikan suatu keluaran yang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas masyarakat pesisir Desa Sungai Dua Laut terhadap pentingnya ekosistem mangrove bagi lingkungan pesisir.
Menurut Amelia (2003), metode penyuluhan merupakan salah satu bentuk pendidikan non formal, adapun kegiatan penyuluhan dapat dilakukan secara mimbar sarasehan, latihan, kunjungan dan sebagainya.  Penyuluhan ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pemahaman untuk pengembangan sumberdaya manusia.
Metode penyuluhan yang disampaikan yaitu dengan komunikasi langsung. Masyarakat desa dikumpulkan kemudian diberikan pengetahuan tentang bagaimana pentingnya ekosistem mangrove sebagai pelindung alami, fungsi dan peranan mangrove serta metode penanaman mangrove itu sendiri. Dengan adanya penyuluhan diharapakan dapat memberikan pemecahan masalah sehingga tujuan dari penyuluhan ini tercapai.
 Langkah-langkah yang dilakukan dalam penyuluhan ini adalah :
1.    Mengumpulkan masyarakat Desa Sungai Dua Laut
2.    Menjelaskan maksud dan tujuan dari PKM
3.    Menjelaskan pengertian mangrove kepada masyarakat
4.    Menjelaskan pengertian perananan dan fungsi mangrove
5.    Menjelaskan teknik penanaman Mangrove dengan teknik Apo
6.    Menjelaskan penanaman mangrove di lahan tambak
2.3.2. Praktek Kerja Lapang (PKL)
Metode kerja yang dilakukan dalam PKL meliputi metode pendekatan partisipasi.  Metode pendekatan partisipatif ini dalam bentuk kerja nyata yaitu partisipatif tenaga dan keterampilan. Bentuk partisipatif tenaga adalah praktikan ikut serta dalam tiap tahapan proses kegiatan yang dilaksanakan di unit Bidang KP3K. Tujuannya untuk mengetahui tugas pokok dan fungsi dari unit Bidang KP3K di Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalimantan Selatan. sedangkan partisipatif keterampilan yaitu dengan memberikan sumbangsih berupa keterampilan yang praktikan miliki dalam pelaksanaan kegiatan PKL.
2.4.       Metode Analisis
Metode analisis yang dilakukan adalah dengan metode deskriptif. Metode deskriptif merupakan salah satu metode yang mendeskripsikan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat populasi tertentu yang meliputi suatu kegiatan pengumpulan data, penyusunan data dan penarikan berbagai kesimpulan (Suryabrata, 1985).


1 komentar:

  1. Do you understand there is a 12 word phrase you can communicate to your partner... that will trigger intense feelings of love and impulsive attraction to you deep inside his chest?

    That's because deep inside these 12 words is a "secret signal" that triggers a man's impulse to love, please and look after you with his entire heart...

    12 Words Will Trigger A Man's Desire Instinct

    This impulse is so built-in to a man's genetics that it will make him try better than before to make your relationship as strong as it can be.

    As a matter of fact, triggering this mighty impulse is absolutely essential to having the best possible relationship with your man that the moment you send your man a "Secret Signal"...

    ...You'll immediately find him expose his mind and soul to you in a way he haven't experienced before and he'll see you as the only woman in the world who has ever truly attracted him.

    BalasHapus